Kamis, 18 Oktober 2018

Organisasi Komputer Dasar


Komputer pada masa kini dapat membantu kita dalam banyak hal. Seperti yang kita kenal sebuah komputer modern dapat memproses suatu informasi dengan mudah sesuai dengan keinginan kita. Namun sebuah komputer tidak bekerja hanya dengan satu perangkat keras saja. Komputer sebenarnya sebuah satu kesatuan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat keras yang terpisah yang memiliki tugasnya masing – masing. Dan jika keseluruhan sistem tersebut terpenuhi barulah sebuah komputer dapat menjalakan kumpulan instruksi yang diberikan untuk memproses suatu informasi.

Satu kesatuan sistem tersebut terdiri dari beberapa modul perangkat keras yaitu register, elemen aritmatika dan logika, unit pengedali, unit memori, dan juga unit masukan atau keluaran. Dan sistem tersebut dapat membentuk satu kesatuan komputer. Selanjutnya komputer dapat dibagi menjadi 3 bagian utama diantaranya :
1.      Unit pengolahan pusat (CPU)
2.      Unit masukan/keluaran(I/O)
3.     Unit memori




Struktur Komputer

Komputer dengan sistem yang kompleks dapat terdiri dari banyak komponen elektronik dasar. Semua memiliki fungsi khususnya masing- masing dan dapat saling berhubungan. Dengan begitu struktur suatu komputer perlu untuk saling terhubung. Struktur dari tiga  bagian utama suatu sistem komputer juga memiliki peranannya masing – masing dan terhubung satu sama lain.



1.    Central Processing Unit (CPU)

Unit ini merupakan pusat dari suatu struktur komputer. CPU memiliki tugas untuk mengontrol operasi komputer dan membentuk fungsi – fungsi pengolahan data. Unit ini biasa disebut processor.


Didalam unit ini terdiri dari beberapa bagian utama diantaranya :
a)      Control Unit : Bekerja sebagai pengontrol operasi CPU itu sendiri dan pengontol komputer.
b)     Arithmetic Logic Unit (ALU) : Didalamnya terdapat fungsi – fungsi untuk pengolahan data komputer.
c)      Registers : Merupakan penyimpanan internal bagi CPU.
d)     CPU interconnection : Sejumlah mekanisme komunikasi antara Control Unit, ALU, dan Registers.


2.    Unit Memori
Unit ini merupakan media penyimpanan utama dari sebuah komputer. Di dalam unit ini tersimpan berbagai data yang telah diolah maupun yang akan diolah oleh komputer. Memori pada komputer dapat dibagi menjadi dua yaitu memori utama dan memori sekunder.


Memori utama digunakan sebagai akses data cepat oleh processor dan tidak berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data. Terdapat dua klasifikasi pada memori utama yaitu Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM).

Read Only Memory (ROM) merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang saat komputer mati (non folatile). Pada awalnya memori ini hanya bisa dibaca saja, tidak bisa dihapus dan kontennya sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Saat komputer dinyalakan, sebagaian konten (instruksi) yang ada di ROM ini akan dipindahkan ke RAM. Instruksi-instruksi yang ada di ROM diantaranya adalah instruksi untuk membaca sistem operasi, memeriksa semua komponen dari sistem dan menampilkan pesan di layar.

Random Access Memory (RAM) merupakan tempat penyimpanan sementara komputer saat beroperasi dan dapat diakses secara acak (random). RAM berisi intruksi – instruksi dan data yang sedang diijalankan oleh komputer.Memori yang terdapat didalam RAM dapat diubah sesuai dengan instruksi yang sedang berjalan dan memori ini bersifat folatile. Fungsi utama RAM adalah mempercepat pemrosesan data karena dapat disimpan dan diambil kembali dengan sangat cepat.

Sedangkan pada memori sekunder digunakan sebagai perangkat penyimpanan skala besar untuk menyimpan data dan program secara permanen. Data maupun program yang tersimpan di memori sekunder ini tetap ada dan tidak akan hilang meskipun komputer mati (non folatile). Contoh dari memori jenis ini pada komputer adalah Harddisk Drive.

3.    Unit Keluaran dan Masukan (I/O)
Suatu sistem komputer yang sudah berjalan perlu terhubung dengan penggunanya itu sendiri yaitu manusia, disinilah unit keluaran dan masukan akan berperan penting. Suatu hasil kerja komputer tidak akan berguna jika masil pengolahan datanya tidak dapat terlihat maupun dirasakan oleh penggunanya. Begitu juga sebaliknya, sebuah komputer bekerja bedasarkan keinginan penggunanya maka dari dibutuhkan suatu unit masukan.

Unit masukan disini akan menerjemahkan apa yang di inginkan pengguna pada suatu sistem komputer. Unit ini berupa perangkat keras yang digunakan sebagai media memasukan data dan juga menjalakan perintah – perintah dalam komputer. Beberapa contoh perangkat keras unit masukan adalah keyboard, scanner, dan mouse.

Beda halnya dengan unit keluaran, perangkat ini akan menerjemahkan suatu hasil pengolahan komputer menjadi bentuk lain yang mudah di mengerti pengguna seperti gambar, suara, ataupun dalam bentuk fisik seperti hasil print. Unit keluaran ini yang akan menjadi penyedia hasil olahan suatu sistem komputer. Perangkat keras keluaran yang biasa gunakan yaitu monitor, speaker dan juga printer.





Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar